Minggu, 22 Maret 2015

Tolong Berusaha Lebih Keras

Boleh aku memintamu berusaha kembali? Berusaha lebih keras? Ekspektasiku terlalu tinggi untuk kau dan aku menjadi 'kita'. Aku sudah terlalu yakin kita bisa menaklukkan dunia. Bisakah kau berusaha mematahkan tradisi ini? Tradisi dan keyakinan yang saat ini membelenggu kita, terikat mati. Tak bisakah perlahan kau longgarkan simpul mati yang begitu menjerat erat itu? Kau sudah berjanji bukan?  Dan aku memegang janjimu. Salahkah? 

Bolehkah aku memintamu berusaha lebih keras lagi? Aku tidak meminta segera, aku akan menunggu. Satu musim, dua musim, bermusim-musim? Tolong jangan minta aku berhenti. Aku bahkan tidak perlu menjelaskan kenapa bisa begini. 

Jangan anggap aku gila. Mungkin aku sudah gila sejak pertama mengiyakan pertemuan pertama kita. Masih ingat? Kamu tau? Saat itu aku harus berjibaku, berdebat hebat antara logika dan perasaan. Kau yang meyakinkanku. Akupun lantas mempercayaimu.

Tolong berusaha. Bisakah? Maukah? Bersediakah? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar